Air radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendinginan motor. Pada Honda Vario 150, menjaga kualitas air radiator adalah kunci untuk memastikan mesin bekerja dengan optimal. Artikel ini akan membahas harga, tutorial perawatan, rekomendasi produk, dan tips penting terkait air radiator Vario 150.
Tutorial Perawatan Air Radiator
Pemeriksaan Rutin
- Periksa level air radiator secara berkala. Pastikan air radiator selalu pada level yang direkomendasikan.
- Cek warna dan kejernihan air. Air radiator yang keruh atau berwarna menandakan adanya kontaminasi.
Penggantian Air Radiator
- Ganti air radiator setiap 20.000 km atau sesuai dengan petunjuk manual servis.
- Gunakan cairan radiator yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan untuk menghindari korosi dan kerak.
Rekomendasi Produk
Berikut adalah beberapa produk air radiator yang direkomendasikan untuk Vario 150:
| Produk | Harga | Volume | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Coolant Prolix | Rp7.250 | 1 Liter | Cocok untuk motor dan mobil |
| Motul Auto Cool | Rp95.000 | 1 Liter | Kinerja pendinginan tinggi |
Solusi Umum Masalah Air Radiator
- Overheating: Pastikan campuran air dan coolant sesuai proporsi. Jika masalah berlanjut, periksa pompa air dan thermostat.
- Korosi: Gunakan coolant dengan inhibitor korosi yang baik untuk melindungi komponen mesin.
Tips Perawatan
- Jangan campurkan merek coolant yang berbeda tanpa melakukan flush sistem pendinginan terlebih dahulu.
- Periksa selang dan klem untuk mencegah kebocoran yang dapat menyebabkan penurunan level air radiator.
Harga air radiator Vario 150 bervariasi tergantung pada merek dan tempat pembelian, berkisar antara Rp300.000 hingga Rp700.000. Pastikan untuk membeli produk yang terjamin kualitasnya untuk menjaga performa mesin Vario 150 Anda.
Catatan: Informasi harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda di setiap daerah. Selalu cek harga terkini sebelum melakukan pembelian.
