Space

Mengatasi Masalah Rembesan Oli pada CVT Motor Matic

Al fiansah

Motor matic telah menjadi pilihan populer karena kemudahan penggunaannya. Namun, seperti semua kendaraan, motor matic juga memiliki masalah teknis yang mungkin muncul, salah satunya adalah rembesan oli pada sistem CVT (Continuously Variable Transmission). Artikel ini akan membahas penyebab, solusi, dan tips perawatan untuk mengatasi masalah ini.

Penyebab Rembesan Oli pada CVT

Rembesan oli pada CVT motor matic bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

  1. Usia dan Keausan Komponen: Komponen seperti sil pulley depan atau sil kruk as bisa aus seiring waktu dan pemakaian.
  2. Kesalahan Perawatan: Mengisi oli mesin melebihi kapasitas yang disarankan dapat mempercepat keausan komponen.
  3. Guncangan: Kerusakan pada seal karet juga bisa terjadi karena guncangan yang kuat.

Tutorial dan Solusi

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi rembesan oli pada CVT motor matic:

  1. Periksa Komponen: Cek seal karet yang berada di kruk as dan perpak packing yang menghubungkan antar blok CVT.
  2. Ganti Komponen yang Rusak: Jika ditemukan kerusakan pada seal karet atau komponen lain, segera gantikan dengan yang baru.
  3. Perhatikan Kapasitas Oli: Saat mengganti oli mesin, pastikan untuk tidak melebihi kapasitas yang disarankan.

Tips Perawatan

  • Periksa Secara Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin pada komponen CVT untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Gunakan Oli Berkualitas: Pilih oli mesin yang berkualitas baik untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
  • Hindari Guncangan Berlebih: Berkendara dengan hati-hati untuk menghindari guncangan yang dapat merusak komponen CVT.

Perbandingan Biaya Perbaikan

Komponen Biaya Ganti Komponen Biaya Servis
Seal Kruk As Rp 20.000 – Rp 30.000 Rp 50.000
Perpak Packing Rp 10.000 – Rp 15.000 Rp 50.000
Baca Lainnya  Panduan Lengkap: Memilih Honda Vario 2019 yang Tepat untuk Anda

Dengan memahami penyebab dan solusi dari rembesan oli pada CVT motor matic, serta dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan dan memastikan motor Anda beroperasi dengan baik. Ingat, perawatan preventif selalu lebih baik daripada perbaikan yang mahal. Selamat berkendara!

Artikel Lainnya

Bagikan: