Pengertian dan Fungsi Air Radiator Motor Vario
Air radiator pada motor Vario berfungsi untuk mendinginkan mesin dengan mengalirkan cairan pendingin ke sekitar mesin. Cairan ini menyerap panas dari mesin dan mengalirkannya ke radiator, di mana panas tersebut dilepaskan ke udara luar.
Tutorial Cara Mengganti atau Menguras Air Radiator
Mengganti atau menguras air radiator pada motor Vario bisa dilakukan sendiri dengan alat dan bahan yang sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
Alat dan Bahan
- Kunci T 8mm
- Kunci 10mm
- Tang
- Air radiator baru
Langkah-langkah
- Matikan mesin dan pastikan mesin dalam keadaan dingin.
- Buka tutup radiator menggunakan kunci T 8mm.
- Lepaskan selang radiator dengan menggunakan tang.
- Kuras air radiator lama dengan membuka baut pembuangan di bagian bawah radiator.
- Pasang kembali baut pembuangan dan selang radiator.
- Isi radiator dengan air radiator baru hingga penuh.
- Nyalakan mesin dan biarkan berjalan beberapa menit untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Rekomendasi Air Radiator untuk Motor Vario
Berikut beberapa rekomendasi air radiator yang cocok untuk motor Vario:
Merek | Harga | Kapasitas | Keterangan |
---|---|---|---|
AHM Coolant | Rp 20.085 | 1 Liter | Original dari Honda, cocok untuk Vario |
Motul Auto Cool | Rp 95.000 | 1 Liter | Berkualitas tinggi, cocok untuk berbagai jenis motor |
Prolix Coolant | Rp 7.250 | 1 Liter | Harga terjangkau, cocok untuk motor dan mobil |
Tips Merawat Air Radiator Motor Vario
- Periksa level air radiator secara rutin: Minimal setiap satu bulan sekali untuk memastikan tidak ada kebocoran.
- Gunakan air radiator berkualitas: Pilih air radiator yang sesuai dengan spesifikasi motor Vario untuk mencegah overheat.
- Bersihkan radiator secara berkala: Debu dan kotoran dapat menghambat aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan.
- Periksa selang dan sambungan: Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada selang dan sambungan radiator.
Solusi Mengatasi Masalah pada Air Radiator
Overheating
Jika mesin motor Vario mengalami overheating, periksa beberapa hal berikut:
- Level air radiator: Pastikan air radiator tidak kurang.
- Kebocoran: Periksa selang dan sambungan untuk memastikan tidak ada kebocoran.
- Kipas radiator: Pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik.
Air Radiator Berubah Warna
Jika air radiator berubah warna menjadi coklat atau keruh, ini bisa menjadi tanda adanya karat atau kotoran dalam sistem pendingin. Solusinya adalah menguras dan mengganti air radiator dengan yang baru.
: Tokopedia
: YouTube
: Vario.id
: Motopedia